PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) buka suara terkait adanya sejumlah petugas KPPS yang meninggal dunia pada saat Pemilu 2024. KPU menilai seharusnya kejadian seperti ini tidak ada lagi.
"Keadaan ini tentu saya sesalkan, karena masih ada korban dari petugas pemilu kami," kata Ketua KPU Babel, Husin, Rabu (21/2/2024).
Husin mengatakan, Pemilu 2024 dan 2019 tidak lah jauh beda, tetapi masih ada petugas yang meninggal dunia. Dia menilai perlu ada evaluasi agar pemilu ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi.
"Harapan besar tentu tidak ada lagi korban karena Pemilu digelar bukan untuk mengorbankan rakyat apalagi bagi penyelenggara pemilu. Maka Pemilu ke depan harus tidak ada lagi korban," ujarnya.
Hingga kini, KPU Babel mencatat sebanyak 2 orang petugas dilaporkan meninggal dunia. Petugas meninggal merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Husin menjelaskan, satu orang petugas KPPS yang meninggal sempat dirawat di rumah sakit dan dioperasi karena alami pembekuaan darah di otak.
"Pada Pemilu tahun 2024 jumlah petugas KPPS se-Babel sebanyak 28.812 orang. Adapun yang jatuh sakit sebanyak 9 orang, dan 2 orang masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait