JAKARTA, lintasbabel.id - Ajang balapan MotoGP seri Mandalika, tak lama lagi bakal digelar. Sejumlah pebalap dan ofisial tim bahkan sudah tiba di Lombok untuk tes Pramusim di Sirkuit Mandalika.
Meski berada di tengah pandemi Covid-19, mereka tak perlu dikarantina terlebih dahulu. Hal ini berbeda dengan turis asing lainnya yang berwisata ke Indonesia. Setidaknya mereka perlu menjalankan karantina 7 - 10 hari.
Kendati demikian, bukan berarti mereka tidak menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Keputusan itu tercipta juga, karena Marc Marquez dan para pebalap lain sudah menjalani prokes yang jauh lebih modern.
Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Alexander K Ginting menyebutkan, para kontingen MotoGP telah mengikuti karantina sistem travel bubble.
“Satgas Covid-19 yakin dengan sistem yang super keren tersebut, para kontingen dipastikan dalam keadaan sehat,” tulis caption di akun resmi (@sirkuitmandalika).
Sistem travel bubble sendiri, adalah gelembung perjalanan dimana merupakan kesepakatan antar negara. Para negara tersebut sepakat membuka perbatasan mereka satu sama lain untuk orang-orang tertentu.
Selama melakukan travel/perjalanan, para kontingen selalu berinteraksi dengan orang-orang yang sudah dipastikan negatif Covid-19. Itu terus dijaga meski berpindah-pindah negara. Tak ada interaksi dengan orang di luar.
Dengan demikian, para pebalap siap mentas di sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari 2022, untuk tes pra musim. Selanjutnya, mereka akan kembali lagi ke sirkuit untuk sesi balapan resmi pada Maret mendatang.
Sebelumnya, mereka juga baru selesai menjalani dua hari tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia. Tes itu diadakan pada 5-6 Februari 2022 kemarin.
Sudah terlihat tren kecepatan bagi para pebalap. Dimana hari pertama diungguli oleh pebalap Aprillia, Aleix Espargaro dan hari kedua dipimpin oleh pebalap tim Gresini Racing, Enea Bastianini.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait