AUSTIN, lintasbabel.id - Organisasi Meteorologi Dunia mencatatkan rekordunia baru untuk kilatan petir terlama.
Sambaran petir yang membentang sepanjang 768 kilometer (477,2 mil) melintasi tiga negara bagian Amerika Serikat (AS). Kilatan tunggal petir itu melintasi negara bagian Texas, Louisiana, dan Mississippi pada April 2020.
Organisasi tersebut mengatakan, rekor itu mengalahkan rekor lama yang terjadi pada 2018 di Brasil dengan panjang 709 kilometer (440,6 mil).
Ada juga satu kilatan petir di Uruguay dan Argentina utara berlangsung 17,1 detik, mematahkan rekor waktu lama 16,7 detik pada tahun 2020.
"Dua catatan kilat-kilat ini benar-benar luar biasa. Sebab, biasanya petir tidak meregang lebih jauh dari 10 mil dan berlangsung kurang dari satu detik,” kata Randall Cerveny dari Arizona State University, yang juga menjabat Kepala Organisasi Meteorologi melalui email kepada AP News yang dikutip dari laman nbcnews, Selasa (1/2/2022).
Sambaran petir yang panjang tidak menimbulkan efek yang membahayakan, karena terjadi ribu kaki di atas tanah dan melompat dari awan ke awan di angkasa. Fenomena ini tidak terkait dengan perubahan iklim.
“Peristiwa ini ditemukan dan dikonfirmasi berkat teknologi pelacakan satelit baru. Kedua wilayah tersebut adalah tempat di dunia yang rentan terhadap jenis badai hebat serta dapat menghasilkan apa yang disebut “megaflash”,” kata Cerveny.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait