Wakili Indonesia di Hanoi, Desa Namang Mulai Lakukan Persiapan

Rachmat Kurniawan
Desa namang mendapat kunjungan dari Direktur Pengembangan Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Teguh Hadi Sulistiono, S.IP, M.Si. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rachmat Kurniawan.

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Salah satu desa di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendapat kesempatan mewakili Indonesia di Hanoi, Vietnam dalam ajang The Festival 2023 On Viet Mam Craft Village Conservation and Development, yang akan dilaksanakan pada 9-12 November 2023. Desa itu adalah Desa Namang, Kecamatan Namang Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Desa Namang sendiri sudah mulai melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya adanya ketika mendapat kunjungan dari Direktur Pengembangan Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Teguh Hadi Sulistiono, S.IP, M.Si, pada Selasa (31/10/2023).

Kedatangan pemerintah pusat tersebut, guna mematangkan persiapan Desa Namang sebagai wakil Indonesia di Hanoi Vietnam. Dimana desa Namang memiliki wisata Hutan Pelawan yang menjadi contoh one village one product.

Dalam kesempatan ini, pihak Pemerintah Desa Namang mengajak perwakilan Kementerian DPDTT ini berwisata kuliner khas dari Desa Namang.

 "Hari ini kita menerima Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian DPDTT. Kunjungan ini merupakan salah satu persiapan Desa Namang untuk mewakili Indonesia di Hanoi pada 8-13 November 2023 mendatang. Tadi juga beliau kita kenalkan wisata kuliner khas Desa Namang, dimana ada lempah jamur Pelawan, jus madu, dan dimanjakan dengan teh organik Pelawan yang disajikan dengan makan bedulang," ujar Kepala Desa Namang, Zaiwan.

Selain mengenalkan wisata kuliner, Zaiwan turut mengenalkan edukasi menghisap madu pahit langsung dari sarangnya. 


Desa namang mendapat kunjungan dari Direktur Pengembangan Budaya dan Lingkungan Desa dan Pedesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Teguh Hadi Sulistiono, S.IP, M.Si. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rachmat Kurniawan.
 

"Kita juga mengenalkan edukasi isap madu pahit di sarangnya dan juga edukasi minum jeruk kunci dengan madu langsung di kebun jeruk," ujarnya. 

Dengan keikutsertaan tersebut, Zaiwan berharap, Desa Namang dapat lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network