Sekretaris Bidang Organisasi Pengurus Pusat Paguyuban Pansundan, DR. Kunkunrat mengapresiasi terbentuknya Paguyuban Warga Sunda Babel. Menurut Dekan FISIP Unpas Bandung ini, paguyuban sangat terbuka bagi siapa saja yang memiliki atensi terhadap kebudayaan Sunda.
“Organisasi paguyuban ini tidak kaku, tidak etnosentris, tapi terbuka bagi siapa saja yang memiliki atensi terhadap budaya Sunda. Karena prinsipnya, Paguyuban Sunda ini tampil dalam semangat nilai-nilai budaya dalam konteks NKRI. Tapi memang tidak bias dikesampingkan ini spiritnya dari nilai-nilai kesundaan yang berangkat dari kesukuan Sunda, tapi orientasinya adalah budaya kebangsaan,” kata Kunkunrat.
Dia berharap, nilai-nilai luhur Sunda dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah budaya penggunaan Bahasa Sunda.
“Pesan pak Ketua Umum adalah, coba dalam seminggu satu hari saja, satu keluarga yang notabene anggota organisasi Paguyuban Sunda itu mempraktekkan Bahasa Sunda, karena ada regenerasi, kalau tidak diikat dengan itu, sulit untuk melestarikan budaya Sunda kedepan,” tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait