BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Bupati Bangka, Tengah Algafry Rahman, berharap daerahnya tidak menerapkan Pemberlakuan Pemabatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Bupati mengimbau agar masyarakat patuh protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M.
5 M yang dimaksud yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, kata Bupati, bersama pihak terkait juga terus melakukan upaya-upaya yang dapat menekan penyebaran Covid-19.
"Sejauh ini memang untuk kasus Covid-19 di wilayah Bangka Tengah masih ada dan kasusnya fluktuatif. Namun untuk PPKM darurat ini InsyaAllah kita belum dan berharap tidak diterapkan. Sementara untuk agenda-agenda tetap akan kami adakan jika memang diharuskan," ujar Algafry, Selasa (13/07/2021).
Dirinya juga berharap semua kegiatan di berbagai sektor dapat terus berjalan, sehingga perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik. Walaupun memang harus dilakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Intinya kesadaran masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan 5 M saat ini sangat penting, khususnya masker, karena inilah yang menjadi kunci utama untuk kita menekan angka kasus Covid-19," kata Algafry.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah pada Senin (13/07/2021) jumlah kasus positif daerah itu mencapai 3.124, dengan kasus aktif sebanyak 334 orang, total sembuh 2.727 orang dan meninggal dunia 43 orang.
Saat ini Dinas Kesehatan Bangka Tengah gencar melakukan testing, tracing, dan treatmen gunakan menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait