PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah yang terletak di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), resmi membangun Nurul Falah 2 atau kampus putri. Pembangunan ini ditandai dengan peletakan batu pertama, pada Senin (23/10/2023).
Pimpinan Ponpes Nurul Falah, Masri Saharun mengatakan Ponpes ini sudah genap berusia 33 tahun, sehingga kondisi di dalamnya terutama struktur bangunan sudah penuh dan jumlah santri dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Dengan kondisi demikian, perlunya rencana strategis untuk pengembangan atau pemisahan kampus putra dan kampus putri.
"Sehingga dayung bersambut, ada wakaf tanah juga mantan guru pondok ini dan istrinya alumni sini, beliau mewakafkan sebidang tanah kurang lebih 3,8 hektare. Ini sebagai modal awal kami untuk pengembangan rencana strategis Nurul Falah 2," kata Masri.
Menurut dia, pihaknya sudah melakukan pembersihan lahan dan pembangunan akses jalan menuju Ponpes Nurul Falah 2 ini.
"Itu ada dua jalan sudah kita minta hibah dari masyarakat pemilik kebun sekitar jalur timur dan utara sehingga Alhamdulillah sudah ditemui," ujarnya.
Setelah peletakan batu pertama ini, pihaknya akan membangun asrama santri dua lantai, kemudian bertahap diikuti pembangunan selanjutnya. Ditargetkan 3 hingga 4 tahun santri putri di kampus lama, sudah bisa dipindahkan ke kampus Nurul Falah 2 ini.
"Jadi, di pondok 1 menjadi kampus putra, pondok 2 menjadi kampus putri. Sesuai master plan dengan 12 asrama bisa tertampung sekitar 1.500 santri, saat ini santri putri ada 600-an," ujarnya.
Terkait dana pembangunan, ia melanjutkan, yakni berasal dari dana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun ada uang pembangunan dan uang pengembangan wakaf tanah. Selain itu kemungkinan mengajukan dana ikatan alumni, para donatur dan pemerintah.
"Sehingga cepat terealisasi pondok ini, target kita tiga tahun paling cepat sudah terealisasi," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait