LONDON, lintasbabel.id - Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma sempat menjadi perbincangan publik, lantaran sikap dinginnya pasca berhasil menepis penalti Bukayo Saka, dalam laga Final EURO 2020, Senin (13/7/2021) dini hari WIB di Wembley Stadium, Inggris. Donnarumma sama sekali tidak melakukan selebrasi. Belakangan, Donnarumma mengaku tak sadar kalau Gli Azzurri sudah memenangkan laga.
Pertemuan Italia dan Inggris berakhir dengan skor 1-1, sehingga harus dilanjutkan dengan drama adu penalti. Di babak penalti Saka menjadi penendang kelima Inggris. Saat itu skor sudah 3-2 untuk keunggulan Italia. Artinya Gli Azzurri akan dipastikan juara jika tendangan Saka dari jarak dua belas pas tak berbuah gol. Benar saja, sepakan pemain Arsenal itu mampu dibendung Donnarumma.
Tapi anehnya, Donnarumma sama sekali tak berselebrasi. Banyak sejumlah pihak menilai jika mantan penjaga gawang AC Milan itu sengaja memasang tampang dingin, sebagai bentuk perayaan. Namun nyatanya tidak. Donnarumma memang tidak sadar jika penalti sudah berakhir. Dia baru sadar Italia menang ketika rekan setimnya datang menghampiri dan memeluknya.
"Saya tidak merayakannya karena saya tidak menyadari bahwa kami telah menang!," kata Donnarumma dikutip dari Sky Sport Italia, Selasa (13/7/2021).
"Saya melihat ke arah wasit untuk mengetahui apakah VAR mengesahkan penyelamatan itu. Saya baru menyadari kami menang ketika melihat rekan-rekan saya bersorak," lanjutnya.
Donnarumma tak cuma jadi pahlawan Italia di laga tersebut. Kiper yang selangkah lagi bergabung di Paris Saint-Germain (PSG) itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di Euro 2020. Dia dua kali berhasil jadi pahlawan Italia saat adu penalti. Pertama melawan Spanyol di semifinal dan kedua saat jumpa Inggris di laga pamungkas.
Donnarumma juga hanya kebobolan empat kali sepanjang Euro 2020 dari fase grup hingga ke final.
Bukan hanya Donnarumma, sejarah mencatat kiper legendaris Inggris, David Seaman juga pernah melakukan hal serupa. Dia tak sadar The Three Lions menang usai menahan tendangan pemain Spanyol Miguel Nadal pada perempat final Euro 1996 lalu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait