DENGAN berkembangnya zaman pada saat ini atau biasa disebut aakhiruzzaman (اخرالزمان) bermacam-macam versi maksiat di muka bumi ini sudah dilakukan Manusia pada saat ini. Bahkan sekalipun menjadikan maksiat sebagai aktifitas atau agenda dalam kehidupannya, dikarenakan mereka mengabaikan akan namanya dosa. Padahal acapkali mereka mendengar yang namanya maksiat itu adalah dosa, dan dosa adalah bid’ah dan bid’ah itu adalah tempatnya orang-orang dalam api neraka. Di sini penulis tidak menyebutkan versi-versi bid’ah, hanya saja sekilas bahwa dosa itu bid’ah.
Mengapa Bid’ah lebih dicintai iblis dari pada maksiat ?
Perlu kawan-kawan seimanku ketahui, bahwasanya iblis lebih mencintai orang-orang yang melakukan bid’ah daripada orang-orang yang melakukan maksiat (mengutip perkataan Sufyan ats Tsauri), Mengapa bid’ah lebih dicintai Iblis daripada maksiat? Dikarenakan pelaku maksiat lebih mudah bertaubat daripada pelaku bid’ah yang sulit untuk bertaubat.
Akan tetapi perlu digarisbawahi, bahwasanya bukan berarti Iblis tidak menggoda manusia yang ahlulmaksiat, bahkan maksiatlah awal mula munculnya bid’ah. Kembali lagi kepada judul yang di atas Kiamatkah Dunia Setelah Palestina Merdeka? Banyak terjadi di masyarakat kita tentang pemahaman ketika Baitul Maqdis (Masjid Palestina) telah kembali kepada tangan kaum muslimin (dalam arti kata Palestina merdeka).
“Kemudian mereka banyak berpendapat sebentar lagi akan terjadi kiamat,” seperti yang dinukilkan dari pernyataan Ustadz Nandang.
Sumber deskriftif ini berasal dari kisah Nabi Muhammad SAW saat Perang Tabuk, ucapan nabi salah satu tanda-tanda kiamat adalah kembalinya Baitul Maqdis di pihak Muslim. Akan tetapi jikalau mengutip dari perkataan Nabi Muhmmad S.A.W.yang lainnya diantaranya yaitu salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat dengan versi terjadinya pelaku maksiat di mana-mana (muka bumi), sesuai dengan pembahasan kita yang diawal dimana maksiat bermacam versinya dalam kemaksiatan duniawi.
Di sini penulis tidak mau fanatik atau apatis dalam meyakinkan akan kepercayaan terhadap Hari Kiamat, dikarenakan dekatnya Hari kiamat kita selaku manusia sendirilah yang membuat Hari Kiamat semakin dekat, diantaranya dengan melakukan maksiat dimana-mana sehingga tinggal menunggu kemurkaan Allah S.W.T..
Kapan Hari Kiamat Datang?
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum muslimin memerangi Yahudi,lalu kaum muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang yahudi bersembunyi di balik batu dan pohonitu berkata: “wahai muslim, wahai hamba Allah, ada orang yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia. (H,R. Muslim dalam shahih-nya di kitan al-al-fitan wa asyrathus-saah).
Adapun kembali lagi kepada pertanyaan di atas “kapan hari kiamat itu terjadi.” Disini penulis mengajak kepada teman-teman seiman semunya agar tetap menegakkan keiman kepada Allah S.W.T. Bahwasanya pengetahuan tentang hari kiamat itu tiada yang tau dan hanya Allah yang maha tau segalanya (العليم) :al-aliim artinya yang maha mengetahui.
Apabila kita memaknai bahwasanya kemerdekaan palestina berarti tanda kiamat, bukankah sebelum-sebelumnya palestina pernah merdeka yaang bertepatan pada zamannya pada zaman Salahuddin-al- Ayyubi dan tidak terjadinya Kiamat.
Memang nanti akan terjadi pertempuran diantaranya munculnya imam Mahdi kemudian di akhir zaman nanti kita akan melawan Yahudi. Tapi apakah kamu yakin bahwa yahudi itu adalah Yahudi yang sekarang? Bisa jadi akan muncul dengan Yahudi dari orang yang berbeda dan bagi kita sebagai kaum muslimin urus yang terjadi sekarang tanpa harus menggebu-gebu, “oh… kalau palestina merdeka berarti sebentar lagi kiamat donk," orang awam. sehingga kita dibikin takut gitu tentang masalah kiamat, akan tetapi kalau memang takut dengan kiamat ya bertobatlah sebelum terlambat jangan lakukan maksiat.
Kemudian Bagaimana tanda-tanda kiamat?. menurut hadits Rosulullah S.A.W. bersabda : ”Tidak akan datang kiamat sebelum kalian melihat 10 tandanya di antaranya: munculnya Dajjal, di utusnya Nabi isa AS., keluarnya Yakjud wa makjud”.
Kemudian dalam riwayat yang lain juga dikatakan, “Tidak akan datang Hari Kiamat sebelum orang-orang Islam berperang melawan orang-orang Yahudi sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik waktu dan bersembunyi di balik pohon. Sehinggga kelak di akhir zaman orang-orang Islam akan berperang melawan orang Yahudi, dan orang Yahudi dipimpin oleh Dajjal dan orang Islam dipimpin oleh Nabiyallah Isa A.S. Sehinggga atas izin Allah S.W.T. Nabi Isa dapat membunuh Dajjal dan umat Islam memperoleh kemenangan sehingga orang-orang Yahudi dan Nasrani beriman semuanya kepada Nabi Isa A.S. Dan terakhir keluarlah Yakjud wa Makjud untuk memporak-porandakan muka bumi ini dan se-isinya. **)
Akhi Bilal.
**) Artikel ini ditulis oleh Akhi Bilal, Mahasiswa Prodi Jurnalistik, IAIN SAS Babel. Isi dari tulisan ini sepenuhnya adalah tanggung jawab dari penulis.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait