PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala Basarnas melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam upaya pembinaan kepegawaian ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, Kamis (12/10/2023). Kunjungan tersebut merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Basarnas, guna lebih baik dalam menjalankan tugas-tugas pentingnya dalam bidang SAR (Search and Rescue).
Kepala Biro Kepegawaian dan Ortala Basarnas, Noer Isrodin Muchlisin, S.Pd., M.M., didampingi oleh timnya, tiba di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, dengan tujuan utama untuk memberikan pembinaan terhadap pegawai Basarnas, serta untuk memberikan panduan dan arahan yang akan meningkatkan profesionalisme mereka dalam setiap aspek pekerjaan mereka.
Mereka juga memberikan pembekalan secara rutin tentang kewajiban dan larangan bagi ASN serta nilai-nilai dasar ASN, termasuk kode etik dan kode perilaku terhadap pegawai ASN di lingkungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Kunjungan tersebut disambut baik oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa,S.H.,M.Si dan seluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
"Dalam kunjungan tersebut, saya melaporkan kondisi terkait kebutuhan formasi pegawai yang masih banyak belum terpenuhi, seperti jabatan pelaksana serta awak kapal yang masih kurang, selanjutnya evaluasi kinerja para pegawai di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang meliputi identifikasi yang memerlukan perbaikan," ujar I Made Oka Astawa,S.H.,M.Si. di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Selain mengevaluasi kinerja pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, tim Biro Kepegawaian dan Ortala memberikan arahan dan perhatian khusus pembinaan disiplin secara intensif kepada pegawai ASN di Kansar Pangkalpinang, dan akan menindaklanjuti adanya pelanggaran disiplin dengan proses penjatuhan hukuman secara berjenjang sesuai kewenangannya.
Selanjutnya Kepala Biro juga menekankan kepala Kakansar agar melakukan pemeriksaan tidak terjadwal dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional di daerah terhadap pegawai, sehingga pegawai ASN tidak terindikasi terhadap penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang
Kunjungan ini merupakan salah satu langkah awal dalam upaya jangka panjang untuk memastikan bahwa Basarnas memiliki sumber daya manusia yang kompeten, dan siap dalam menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan SAR secara profesional.
"Dengan komitmen Basarnas untuk memperbaiki pembinaan kepegawaian, diharapkan bahwa organisasi ini akan semakin kuat dalam menjalankan misinya yang mulia dalam bidang SAR," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait