JAKARTA, lintasbabel.id - Sebanyak 172 jamaah umrah asal Indonesia terpapar covid-19. Seperti diungkapkan Kementerian Agama (Kemenag), total 1.410 jamaah yang berangkat umrah.
Usai pemerintah Arab Saudi mencabut suspend penerbangan pada 1 Desember 2021 lalu. Kemenag langsung mengirim tim advance uji coba umrah perdana sebanyak 25 orang, yang merupakan pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Namun, 25 orang dari tim advance ini telah menjalankan umrah selama 14 hari, dan tiba di tanah air pada 6 Januari 2022 justru terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 11 orang.
Selanjutnya, pada 8 Januari 2022, Kemenag kembali melepas 419 jamaah umrah perdana asal Indonesia ke Arab Saudi dan telah pulang ke Indonesia tanggal 17 Januari 2022. Namun setiba di Indonesia jemaah yang terkonfirmasi 87 positif covid-19.
Lalu, pada 20 Januari 2022 sebanyak 10 dari 109 terkonfirmasi positif covid-19. Kemudian, pada 21 Januari 2022 sebanyak 45 dari 433 jemaah terkonfirmasi positif covid-19.
Di hari yang sama, 3 dari 44 orang terkonfirmasi positif covid-19. Terakhir pada 22 Januari 2022, sebanyak 16 dari 388 jemaah umrah terkonfirmasi positif covid-19.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag) RI, Nur Arifin mengklaim, pengendalian covid-19 jamaah umrah semakin membaik ditandai dengan sedikitnya jamaah yang terkonfirmasi positif.
"Pada tanggal 22 Januari 2022 kemarin, dari 388 jemaah umrah yang tiba di tanah air terdapat 16 (4 persen) yang positif. Namun kita terus perlu melakukan evaluasi penyelenggaraan umrah," ujarnya kepada MNC Portal, Senin,(24/1/2022).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
