Selain itu, kata Panglima TNI, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan upacara tersebut PJ.Gubernur diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Kapolda Babel, Kajati Babel, Ketua Pengadilan Tinggi Babel, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Babel, Kasrem, Para kasi Kasrem, Danlanal Babel, Danlanud HAS Hasanjuddin Babel, Bupati Bangka Barat, Para Dandim Jajaran Rem 045/Gaya,Bakamla Babel, Ketua Persit KCK Korem 045/Garuda Jaya, Ketua Jalasenastri Cab 4 Korcab III DJA I, Pia Ardhya Garini Lanud HAS Hanandjoeddin dan hadirin lainnnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait