Ia menjelaskan, tren ekspor porang di Indonesia cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar porang di luar negeri, terutama di negara-negara Asia seperti Korea Selatan, Jepang dan Cina. Selain itu, pemerintah Indonesia juga terus mengembangkan sektor porang untuk meningkatkan produksi dan ekspor porang dari Indonesia.
“Dua tahun terakhir ini, produksi Porang juga tengah dikembangkan di Bangka Belitung dan Karantina Pertanian Pangkalpinang ikut serta dalam mendorong program pemerintah tersebut melalui program peningkatan ekspor yang kemudian menunjukkan hasil yang mengesankan,” ujarnya.
Melalui proses pendampingan, Karantina berhasil mendorong PT JPN asal Belinyu, Bangka, memproduksi Porang hingga mendapatkan peminat dari Negeri Tirai Bambu. PT JPN telah mampu memproduksi Keripik Porang sebagai produk andalannya.
Pada kesempatan ini, Karantina Pertanian Pangkalpinang yang telah melakukan pendampingan sejak awal mendukung penuh kegiatan ekspor eksportir tersebut melalui kegiatan pelepasan ekspor bersama komoditas pertanian lainnya.
“Geliat ekspor di Bangka Belitung terpantau fluktuatif dan dinamis di beberapa jenis komoditas pertanian. Terdapat penurunan namun masih dapat dikembangkan karena adanya potensi ekspor pada komoditas lainnya seperti Porang dan Sagu yang dapat mendongkrak nilai ekspor di Bumi Serumpun Sebalai,” ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait