Sementara itu, Kepala LP3M, Risnina Wafiqoh menuturkan bahwa lokakarya perumusan VMTS program studi Kriminologi ini diharapkan dapat membantu dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan UNMUH BABEL.
”Kita harapkan kegiatan ini dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh universitas, yakni menjadi perguruan tinggi Muhammadiyah yang berkemajuan dan berdaya saing tingkat Internasional tahun 2034. Disamping itu, VMTS yang disusun tentunya harus bersesuaian dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan,” kata Risnina.
Penyampaian materi terkait dengan Strategi Penyusunan VMTS program studi Kriminologi disampaikan oleh Tulu Santoso. Dalam penyampaiannya, Tulus menjelaskan bahwa kriminologi adalah ilmu yang multidispiliner. Karenanya perlu dilakukan pendalaman.
“Kriminologi ini salah satu keilmuan yang multidisipliner. Hal ini karena ilmu kriminologi mempelajari kejahatan dari berbagai sudut pandang baik sosiologis, psikologis, hukum, dan keilmuan lainnya. Dengan demikian, perlu adanya pendalaman materi yang sifatnya teknis bagi setiap mahasiswa program studi kriminologi,” katanya.
Tulus berharap bahwa program studi Kriminologi UNMUH BABEL dapat memberikan penyelesaian persoalan publik yang linier dengan VMTS yang telah diusung, sehingga lulusannya dapat memperoleh utilitas dari keunggulan program studi yang saat ini dituntut serba bisa di dunia kerja.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait