Pemkab Babar Siapkan Sejumlah Langkah Penuhi Kebutuhan Air Bersih di Mentok

Rizki Ramadhani
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming saat meninjau Sungai Puput Mentok. Foto: Istimewa.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bakal melakukan normalisasi Sungai Puput yang terletak di Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 

Normalisasi ini dilakukan untuk mengoptimalkan keberadaan Sungai Puput dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Mentok dan sekitarnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming saat meninjau langsung daerah aliran Sungai Puput pada Kamis (20/9/2023). Peninjauan dilakukan bersama Kapolres, Dandim 0431, Perumdam Sejiran Setason, dan instansi terkait. 

"Ada beberapa hal yang akan kita lakukan bersama lintas OPD TNI Polri juga. Pertama menormalisasi Sungai Puput memperdalam memperlebar ruang tampungan supaya debit airnya bisa jauh lebih besar sehingga bisa menyuplai air bersih ke pelanggan," ujar Bong Ming Ming. 

Namun, dalam waktu dekat Bong Ming Ming menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Yakni dengan menyiapkan mobil tangki air bersih. 

"Sambil berjalan mulai dari BPBD, PDAM, PU Perkimhub menyiapkan mobil tangki untuk membantu masyarakat yang kekeringan. Karena kemarau ini diprediksi terjadi hingga November. Maka langkah-langkah cepat harus segera kita ambil supaya tidak membuat masyarakat resah dan kebutuhan air bisa teratasi," ucapnya. 

Selain normalisasi Sungai Puput, pihaknya lanjut Bong Ming Ming berencana bakal mencari titik sumber air baku yang baru. Titik tersebut berada di sekitar wilayah Kecamatan Mentok dan sekitarnya. 

Kedepan, pemerintah Kabupaten Bangka Barat bakal membangun sebuah bendungan yang letaknya berada di sekitar Kolong Sungai Babi, Kecamatan Mentok. 

"Kita sudah menyiapkan masterplan memang secara pendanaan kita lemah, kita berharap bantuan dari pemerintah pusat. DED nya sudah kita siapkan di satu titik di Sungai Babi disana memang ada eks tambang yang memang bisa kita intervensi. Andai itu bisa terealisasi bisa mengcover kebutuhan air bersih satu kecamatan Mentok ini. Dananya Rp180 miliar," tuturnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network