Perumdam Sejiran Setason Sebut Sungai Puput untuk Suplai Air Bersih Terganggu Aktivitas Pertambangan
BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sejiran Setason menyebutkan salah satu alternatif sumber air bersih terancam tidak dapat dimanfaatkan. Lantaran terdapat aktivitas pertambangan timah disinyalir ilegal di wilayah Daerah Aliran Sungai Puput, Kecamatan Mentok.
Hal ini patut disayangkan lantaran kondisi sumber air baku lainnya di Kecamatan Mentok mengalami penyusutan dan ada pula sumber air baku yang terancam mengalami kekeringan.
"Air di Sungai Puput ini debit alirannya lumayan sekitar 25 liter per detik. Itu bisa mengatasi krisis air bersih di Mentok sampai bulan Oktober dan November dengan catatan para penambang tidak melakukan aktivitas. Jadi air itu bisa dimanfaatkan," kata Direktur Utama Perumdam Sejiran Setason, Najamuddin, Rabu (20/9/2023).
Najamuddin menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP Bangka Barat untuk menindaklanjuti aktivitas pertambangan tersebut.
"Kemarin kita sudah koordinasi ke Pak Kasatpol PP agar menurunkan tim ke sana, lakukan persuasif agar mereka mengangkat mesin tambang dan tidak melakukan pertambangan di sana. Karena untuk sementara air itu kami akan gunakan," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait