Misalnya seperti Myanmar, pada tahun 2005 ibu kota Yangon dipindahkan oleh pemerintah ke Naypyidaw di sebelah utara kota Yangon atau selatan kota Mandalay.
Awalnya perpindahan ibu kota tersebut difungsikan sebagai pusat administratif Myanmar. Padahal infrastruktur penghubung kota juga telah dibangun. Seperti Jalan, Hotel, hingga Pusat Perbelanjaan. Akhirnya ibukota tesebut tidak berjalan seperti yang yang diharapkan.
Dihimpun dari berbagai sumber hal tersebut disebabkan dari minimnya partisipasi publik dalam perancangan maupun pembentukan dan pemindahan ibukota tersebut.
Mengutip laporan the Guardian, saat ini ibu kota Myanmar memang sudah sepi jauh sebelum adanya pandemi covid 19. Menurut laporan tersebut di kedua sisi jalan, tampak deretan gedung-gedung raksasa yang tak berujung, hotel bergaya villa, dan pusat perbelanjaan tampak seperti jatuh dari langit, semuanya dicat dengan warna-warna pastel yang lembut: pink muda, biru muda, dan krem.
Selanjutnya negara jiran Malaysia juga sempat memindahkan ibu kota negaranya dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait