BLITAR, lintasbabel.id - Warga di Belitar, Jawa Timur, digegerkan dengan tewasnya pasangan suami istri (pasutri) secara mengenaskan. Sang suami, Zakaria (38) tewas tergantung di atas pohon rambutan di belakang rumah mertuanya di Desa Butun, Kecamatan Gandusari. Sedangkan sang istri, Siti Alfiah, telanjang di dalam kamar.
Kematian tak wajar pasutri ini membuat warga berbondong-bondong mendekati tempat kejadian perkara (TKP) untuk melihat kedua jasad dari dekat.
"Kedua korban adalah pasangan suami istri," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela kepada wartawan Jumat (9/7/2022).
Posisi jasad Zakaria yang tergantung di atas pohon tersebut, pertama kali diketahui tetangga korban. Saat hendak menjemur pakaian. Saksi tanpa sengaja melihat tubuh Zakaria.
"Tergantung di ketinggian sekitar empat meter," kata Leonard.
Informasi yang dihimpun, pasutri Zakaria dan Siti Alfiah diketahui baru Rabu (7/7/2021) tiba di Gandusari, Kabupaten Blitar. Sebelumnya, sudah dua tahunan keduanya bertempat tinggal di Kabupaten Sidoarjo.
Mengetahui menantunya tewas tergantung, bersama anak laki-lakinya, Ny Wasila (mertua korban) langsung mencari Siti Alfiah.
Karena kondisi terkunci, pintu kamar Siti Alfiah diputuskan didobrak. Di dalam kamar, Siti Alfiah ditemukan terbujur kaku. Wanita satu anak tersebut sudah tidak bernyawa. Tubuh Alfiah dalam kondisi telanjang bulat dan hanya tertutup selembar selimut. "Korban tewas dalam kondisi tidak mengenakan busana," katanya.
Kedua jenazah pasutri langsung dilakukan visum luar. Pada bagian dada dan hidung Siti Alfiah, petugas menemukan luka lebam. Sedangkan pada jenazah Zakaria, polisi menemukan luka sayat pada pergelangan tangan. Luka yang tidak sampai memutus urat nadi tersebut diduga disebabkan pisau kater yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kendati demikian, secara umum kematian Zakaria memperlihatkan ciri sebagaimana umumnya korban gantung diri. Diduga, sebelum memutuskan gantung diri Zakaria lebih dulu menghabisi istrinya.
Menurut Leonard, pada kantung celana yang dikenakan korban Zakaria, petugas menemukan kunci kamar yang didobrak. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan, yakni mengungkap penyebab kematian korban Siti Alfiah serta motif dibalik peristiwa yang menggemparkan tersebut.
Sebab dari olah TKP dipastikan tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk meminta keterangan saksi-saksi," ujarnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait