PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Mixue, grai es krim kekiniak yang punya ribuan cabang di Indonesia, menarik untuk diulas. Tidak banyak yang mengetahui, bahwa sebenarnya brand es krim Mixue ternyata berasal dari China.
Seperti apa si pemiliknya mengembangkan usaha ini, hingga begitu fenomenal di Tanah Air? Berikut ini ulasannya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Siapa Pemilik Mixue
Zhang Hongchao merupakan pemilik Mixue Ice Cream & Tea, sebuah merek dagang es krim asal China. Mixue Ice Cream & Tea telah memiliki lebih dari 10.000 gerai yang tersebar di Negeri Tirai Bambu dan mancanegara.
Saat ini, gerai es krim tersebut tengah viral dan menjamur di berbagai daerah, khususnya di Indonesia. Es krim Mixue viral bukan hanya karena keberadaannya yang dapat ditemukan di mana-mana, namun menu Mixue juga memiliki cita rasa yang enak.
Zhang memulai usaha dengan modal uang sebesar CNY4.000 atau sekitar Rp7 juta yang dipinjam dari neneknya. Zhang yang kala itu masih menjadi mahasiswa memasuki tahun keempat kuliah mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis pertamanya.
Setelah lulus, Zhang memutuskan untuk kembali Zhengzhou untuk memulai bisnisnya dengan membuka gerai es serut di sebuah daerah perkotaan kecil. Dia merintis bisnisnya dengan peralatan yang sederhana, bahkan mesin serut yang digunakan dia rakit sendiri dengan membeli motor, turnable dan cutter. Pada awalnya, dia tak hanya menjual es serut, namun juga menyediakan es krim dan smoothies.
Saat itu, Zhang dapat mengantongi omzet sebesar 100 yuan per hari. Namun, perjalanan bisnisnya tak berjalan mulus begitu saja, dia mengalami kegagalan dan harus menutup toko es krim pertamanya.
Zhang tak putus asa, hingga pada tahun 1997 dia kembali membuka toko es krim dengan nama Mixue Bingcheng (MXBC). Lewat toko keduanya itu, dia menjual es krim cone dengan harga 3 yuan per cone. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan membuat bisnisnya terus berkembang.
Melihat bisnisnya semakin berkembang pesat, Zhang memutuskan untuk membuka hak waralaba pada tahun 2007. Setelah itu, muncul puluhan gerai Mixue baru dan pada 2008 dan dia resmi membuka perusahaan Mixue Bingcheng dengan toko waralaba lebih dari 180 buah.
Setelah sukses di China, Zhang melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri. Pada tahun 2018, Mixue Bingcheng masuk ke pasar Vietnam dengan membuka toko pertamanya di Hanoi. Setelah itu, Zhang melanjutkan ekspansinya ke Singapura, Malaysia, hingga Indonesia.
Kedai Mixue Ice Cream & Tea kini telah membangun lebih dari 10.000 kedai yang tersebar di China dan mancanegara. Sejak awal 2021 Mixue berhasil meraih pendapatan mencapai 20 miliar yuan atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun.
Itu tadi ulasan kisah sukses pemilik Mixue. Semoga kisahnya menginspirasi Anda.
Editor : Muri Setiawan
