Contoh Senyawa Organik dan Anorganik

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Contoh senyawa Organik dan Anorganik, menjadi pembahasan kita kali ini. Secara garis besar, senyawa kimia dibedakan menjadi dua yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. 

Apa saja contoh senyawa organik dan anorganik? Simak ulasan berikut ini sampai selesai, ya!

Contoh Senyawa Organik dan Anorganik

Senyawa Organik

Berikut beberapa contoh senyawa organik

• Glukosa, senyawa ini paling banyak digunakan sehari-hari dengan bentuk gula pasir. Senyawa ini berguna perasa manis.
• Asam askorbat merupakan contoh lain yang ada pada kehidupan sehari-hari. Senyawa ini sering dikenal dengan vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Ester, senyawa ini banyak digunakan pada sabun, pembersih, dan pewangi. Senyawa ini memiliki bau yang wangi dan sangat volatil.
• Propana dan butana adalah senyawa organik yang sering dikenal dengan gas LPG. Sekarang ini hampir semua rumah memilikinya untuk memasak.
• Asam palmitat, asam ini merupakan jenis lemak yang terdapat dalam minyak kelapa. Dalam kehidupan sehari-hari sering digunakan sebagai bahan makanan.

Senyawa Anorganik 

Berikut beberapa contoh senyawa anorganik

• Air, merupakan salah satu contoh yang sangat sederhana dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Air bisa jadi senyawa anorganik sebagai unsur utama.
• Asam sulfat, senyawa anorganik ini cenderung merusak makhluk hidup. Contoh penggunaan dari senyawa ini adalah air aki pada mobil dan motor.
• Natrium hidroksida, senyawa ini merupakan senyawa yang banyak digunakan pada detergen dan produk pembersih. 
• Magnesium hidroksida, senyawa ini banyak dijumpai pada obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit maag.
• Boraks, dari sekian senyawa anorganik, bisa jadi ini yang paling terkenal. Apalagi setelah muncul untuk bahan pengawet makanan. Padahal sebenarnya digunakan dalam produk cairan pembersih.

Itu tadi beberapa contoh senyawa organik dan anorganik. Semoga bermanfaat!

Editor : Muri Setiawan