Lebih lanjut, Harvick menyebut bahwa ketahanan nasional tidak mungkin terbentuk, jika tidak ada ketahanan pangan. Menurutnya, sejumlah upaya seperti menggiatkan sektor pangan, menjaga ketersediaan pangan, mengatur lalu lintas pangan dan menjaga kualitas produksi pangan, gencar dilakukan Presiden RI Joko Widodo sebelum jabatannya berakhir pada tahun 2024 mendatang.
"Ketahanan nasional tidak mungkin terbentuk, jika tidak ada ketahanan pangan, utamanya dalam menuju kemandirian pangan. Jika bisa, akan kita kejar sebelum jabatan pak Jokowi berakhir, di tahun 2024 nanti, dengan sejumlah upaya seperti menggiatkan sektor pangan, ketersediaannya juga, soal lalu lintasnya juga dan produksinya harus terus dijaga," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, menyambut positif dukungan dari Kementan RI terkait peran aktif Pemerintah Negeri Serumpun Sebalai dalam menjaga kestabilan stok pangan.
"Semoga, setelah membicarakan banyak hal terkait ketahanan pangan dengan pak Wamentan RI nanti, kedepannya semakin banyak dukungan dari pusat, dan ketahanan pangan di Babel semakin kuat," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait