BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Ratusan warga dari Kecamatan Airgegas dan Pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Bangka Selatan, menggeruduk Mapolres Bangka Selatan, Senin (17/1/2022). Mereka meminta polisi mengusut tuntas, kasus pencabulan yang melibatkan seorang guru silat sebagai pelakunya itu.
Koordinator aksi, Alfarobi mengatakan, Kedatangan massa ke Mapolres Bangka Selatan tersebut, untuk memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam menangani kasus pencabulan oleh oknum guru silat terhadap tiga bocah perempuan berusia 11-13 tahun di Kecamatan Airgegas.
"Aksi ini bukan demo tapi bentuk solidaritas kami terhadap kasus kejahatan yang menimpa tiga orang anak dibawah umur. Dengan harapan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. tadinya masih banyak warga yang ingin ikut aksi, namun mengigat suasana masih pandemi jadi kami batasi sekitar dua ratusan peserta saja," kata Pemuda yang akrab disapa Ruben itu.
Warga yang datang sebagian besar dari kalangan emak-emak. Di sana mereka lalu menyuarakan aspirasinya dan mendukung pihak kepolisian mengusut tuntas dengan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.
Ketua Umum Abpednas Bangka Selatan Kurianto menambahkan, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut bersama masyarakat agar pelaku bisa segera diadili.
"Abpednas bersama masyarkat akan terus mengawal kasus ini agar pelaku bisa diberikan hukuman setimpal dengan harapan kasus seperti tidak terulang lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan yang menyambut langsung aksi tersebut berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut.
"Saat ini kasus pencabulan anak dibawah umur ini sudah ditangani unit PPA Polres. Penyidik terus bekerja dan melakukan pengembangan semoga dalam waktu dekat kasus ini bisa segera dilimpahkan. Terima kasih buat masyarakat dan Abpednas yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menangani kasus ini," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait