Dan akhirnya masuklah Sapi milik salah seorang warga ke dalam kebun dan mati karena terkena perangkap. Peristiwa yang terjadi diakhir tahun 2020 itu menurutnya sudah selesai, namun dia dan keluarga mengaku kaget karena masalah tersebut ternyata sudah sampai di pengadilan.
Oleh karena itu, dia meminta kepada Bupati, wakil Bupati, Kapolres, Jaksa, Hakim, Kadis Desa, Anggota DPR, Camat Kakas yang ada di Minahasa untuk melihat pamannya.
"Lia2 akang kasiang pa kita pe Om Fentje (lihat-lihat kasiang paman saya Fentje), agar keadilan ditegakkan padanya. Dia kasiang nyanda mangarti (kasihan tidak mengerti) hukum, dia hanya menjalankan kebiasaan di kampung. Tuhan memberkati torang (Kita) semua," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait