Tentara Bayaran Wagner Grup Deklarasikan Perang Terhadap Militer Rusia

Joko Setyawanto
Tank dan Pasukan Wagner Grup Mengambil Alih Kota Rostov dan Voronezh. Foto: Twitter/ news247gh.

ROSTOV, Lintasbabel.iNews.id - Bos Wagner Grup Yevgeny Prigozhin mendeklarasikan perang terhadap kementerian pertahanan Rusia. Keputusan ini disebut sebagai respon atas tindakan Rusia menembaki dan membunuh anggota Wagner yang mundur dari wilayah Bakhmut.

Dilansir dari news247gh.com, sebuah rekaman video Yevgeny Prigozhin menyebutjan bahwa, seluruh pimpinan Wagner grup sepakat untuk menyatakan perang dengan kementerian pertahanan Rusia. Sementara pada beberapa video yang banyak dibagikan di twitter, terlihat konvoi tank dan pasukan Wagner bersenjata lengkap memasuki jalanan kota Rostov dan Voronezh diabadikan oleh warga yang kebingungan karena tidak memahami situasi yang sedang terjadi.

"Dewan Kehormatan PMC Wagner membuat keputusan: kejahatan yang dibawa oleh pimpinan militer negara harus dihentikan. Mereka mengabaikan nyawa tentara, Mereka lupa kata "keadilan", dan kami akan mengembalikannya." kata Prigozhin diawal video yang beredar pada 24 Juni 2023.

Lebih lanjut dikatakan Prigozhin, peperangan dengan Ukraina belum selesai, namun pasukannya memilih untuk menyelesaikan urusan dengan kementerian pertahanan Rusia terlebih dahulu, sebelum kembali ke garis depan menghadapi serangan balasan Ukraina.

"Mereka yang memghancurkan orang-orang kita hari ini. Yang menghancurkan puluhan ribu nyawa tentara Rusia akan dihukum. Saya bertanya: tidak ada yang menolak. Setiap orang yang mencoba untuk melawan, kami akan menganggap mereka sebagai bahaya dan segera menghancurkan mereka, termasuk pos pemeriksaan apa pun di jalan kami. Dan penerbangan apa pun yang kita lihat di atas kepala kita," katanya. 

"Saya mengimbau semua orang untuk tetap tenang, tidak menyerah pada provokasi, dan tetap di rumah masing-masing. Idealnya, mereka yang berada di sepanjang jalan kita, jangan keluar. Setelah kami menyelesaikan apa yang kami mulai, kami akan kembali ke garis depan untuk melindungi tanah air kami. Otoritas kepresidenan, Pemerintah, Kementerian Dalam Negeri, Rosgvardia, dan departemen lainnya akan terus beroperasi seperti sebelumnya. Kami akan berurusan dengan mereka yang menghancurkan tentara Rusia. Dan kami akan kembali ke garis depan. Keadilan di Angkatan Darat akan dipulihkan. Dan setelah ini, keadilan untuk seluruh Rusia," kata Prigozhin.

Hanya dalam hitungan jam, pasukan pemberontak Wagner grup berhasil menguasai dua kota besar di wilayah barat daya Rusia, yaitu Rostov dan Voronezh. Tidak hanya sampai disitu, pemberontak yang sudah menguasai penuh Rostov dan Voronezh terus bergerak mendekati kota Krasnodar dan Volgorod menuju kota Moscow.

Perseteruan antara bos Wagner dengan Menhan Rusia Sergey Shoigu santer terdengar sejak beberapa bulan terakhir. Dimana pasukan Wagner merasa tidak mendapat support persenjataan dan amunisi yang memadai namun diperintahkan untuk tetap mempertahankan kota Bakhmut dari serangan balik Ukraina.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network