PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Bolehkah niat puasa qadha Ramadhan di pagi hari? Pertanyaan ini mungkin kerap diajukan oleh umat muslim. Terutama bagi mereka yang 'bolong' puasa selama di bulan Ramadhan.
Lantas, apakah boleh melafalkan niat puasa qadha Ramadhan di pagi hari? Berikut penjelasannya yang kami rangkum dari berbagai sumber.
Bolehkah Niat Puasa Qadha Ramadhan di Pagi hari
Puasa di bulan suci Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap pribadi muslim, seperti yang termaktub di Surat Al Baqarah ayat 183, yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَععَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Hanya saja terdapat beberapa orang yang tidak diwajibkan menunaikannya seperti, anak kecil yang belum baligh atau dewasa, orang gila, orang sakit dan orang tua yang lanjut usia, perempuan haid dan nifas, perempuan hamil dan menyusui, dan musafir atau orang yang sedang melakukan perjalanan.
Dari golongan tersebut, orang sakit dan tua yang lanjut usia, perempuan haid dan nifas, perempuan hamil dan menyusui, dan musafir diwajibkan mengganti (mengqadha) puasa Ramadhan di bulan lainnya, atau membayar fidyah.
Terkait qadha Ramadhan, terdapat dua pendapat para ulama soal dua batas waktu melakukannya. Pertama, qadha puasa dilakukan maksimal sebelum pertengahan bulan Sya’ban di tahun berikutnya. Jadi hukumnya makruh jika dikerjakan setelahnya.
Pendapat kedua yaitu, melebihi pertengahan bulan Sya’ban tahun berikutnya hingga menjelang bulan Ramadhan.
Qadha puasa Ramadhan dapat dilakukan secara berurutan atau secara terpisah pada beberapa hari, sesuai dengan jumlah puasa wajib yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan.
Adapun mengenai bolehkan niat puasa qadha Ramadhan diucapkan pada pagi hari. Hal ini ditegaskan dalah hadist Rasulullah SAW berikut ini:
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: "Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al-Baihaqi).
Niat puasa qadha Ramadhan dibaca atau dilafalkan mulai malam hari sebelum menunaikan puasa hingga sebelum waktu fajar (terbitnya matahari). Dari hadist di atas, menegaskan tidak boleh berniat puasa qadha Ramadhan di pagi hari.
Berikut ini niat puasa qadha Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Itulah tadi penjelasan tentang bolehkan puasa qadha Ramadhan di pagi hari, semoga bermanfaat.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait