BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Pembangunan Kolam Retensi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kampung Ulu Muntok, Kabupaten Bangka Barat, kembali dipastikan tidak selesai tepat waktu.
Awalnya pembangunan kolam retensi ini, ditargetkan rampung pada 16 November 2021 lalu. Namun hingga 15 November 2021, pembangunannya baru mencapai 57 persen.
PT. Hersa Sukses Mandiri selaku pelaksana proyek, kemudian meminta tambahan waktu hingga 26 Desember 2021, untuk menyelesaikan proyek yang menelan dana sebesar Rp12 miliar tersebut.
"Insya Allah kami masih optimis di 26 Desember 2021 selesai, untuk material kami support parsial memang, kami disini ada 2 item material bendung dan tanggul, dan masih konsentrasi di daerah bendung," kata Bidang Engineering, PT. Hersa Sukses Mandiri, Danil Susanto, Senin (15/11/2021) lalu.
Namun pada kenyatannya, PT. Hersa Sukses Mandiri kembali tidak dapat menyelesaikan pembangunan kolam retensi yang diproyeksikan untuk penanganan banjir di Sungai Ulu.
Sementara, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyampaikan, pembangunan ini dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan pada tahun 2022 ini.
"Tidak selesai dan sudah kami jedakan. Memang ini akan dilanjutkan sampai ke ujung ke kolong depan, yang tidak selesai ini akan kami selesaikan tahun ini," ujar Erzaldi Rosman, Selasa (4/1/2022).
Terkait perusahaan yang akan melanjutkan proyek pembangunan kolam retensi, Erzaldi mengaku pihaknya tidak bisa menentukan, karena ada sistem lelang.
"Kami tidak bisa menentukan, inipun lelang bebas. Ya kayak gini lah kalau lelang bebas, kami tidak bisa mempengaruhi siapa pemenang. Gak bisa udah diblacklist (PT. Hersa Sukses Mandiri). Saya tidak tahu persis (persentase realisasi penyelesaian proyek), tetapi pembayarannya hanya 50 persen akibat tidak tuntas," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
