Perang Ukraina-Rusia Diprediksi akan Segera Masuk Babak Paling Berdarah dan Menyayat Hati

Joko Setyawanto
Tank Challenger II Buatan Inggris Tiba di Ukraina. Foto: tangkapan layar/ twitter.

KIEV, Lintasbabel.iNews.id - Pengamat militer dari Modern War Institute, MIck Ryan memprediksi konflik bersenjata Ukraina-Rusia akan segera memasuki babak paling berdarah dan menyayat hati.

Serangan balik besar-besaran Ukraina akan berhadapan langsung dengan mobilisasi massal pasukan Rusia sehingga korban dalam jumlah sangat besar tidak akan terelakkan.

Analisa ini dikeluarkan oleh seorang Purnawirawan angkatan bersenjata Australia yang memiliki pangkat terakhir Mayor Jenderal dan aktif menyampaikan analisanya secara berkala sejak meletusnya perang agresi militer Rusia 24 Maret 2022 ke Ukraina.

Mengawali analisanya, Mick Ryan memaparkan bahwa sejak dua bulan terakhir, Rusia telah berupaya habis-habisan untuk melakukan serangkaian serangan ke wilayah timur Ukraina, dengan tujuan merebut wilayah dan melemahkan tentara Ukraina.

Selama bertahan mati-matian menghadapi gempuran Rusia, pasukan Ukraina tengah mempersiapkan serangan balasan sembari menunggu masuknya suplay persenjataan terbaru seperti Tank Leopard 2, Tank Abraham, dan pesawat tempur canggih dari negara-negara pendukungnya.

Lulusan The Royal Military College, Duntroon tahun 1989 ini meyakini bahwa Ukraina akan segera melakukan serangan besar-besaran dengan tujuan merebut seluruh wilayah yang masih diduduki Rusia, sekaligus menemukan momentum untuk menghancurkan moral pasukan Rusia.

"Ukraina ingin menyampaikan peaan kepada seluruh pasukan invasi Rusia bahwa hari-hari mereka di Ukraina akan segera berakhir. Aspek psikologis dari serangan ini akan sangat diperhitungkan. Ukraina juga ingin merebut kembali wilayah mereka. Ini adalah tujuan yang jelas dan penting dan terus-menerus dirujuk Presiden Zelensky dalam pidatonya," tulis Mick Ryan dalam ulasan situasi perang Ukraina-Rusia di akun twitternya.

Ditambahkan Mick Ryan, sebagian besar wilayah timur dan selatan Ukraina, masih dibawah pendudukan Rusia. Serangan Ukraina akan memberikan secercah harapan bahwa giliran mereka (warga) untuk pembebasan akan segera tiba.

Di samping itu, serangan besar yang akan segera dilancarkan Ukraina ini juga membawa pesan sangat vital kepada negara-negara barat, bahwa angkatan bersenjata Ukraina mampu mengoperasikan peralatan-peralatan canggih bantuan barat.

"Serangan yang akan dilancarkan dalam beberapa bulan kedepan, akan sangat memilukan dan mungkin bukan pukulan terakhir yang menghancurkan angkatan darat Rusia di Ukraina. Namun jika pihak barat menahan diri dan Ukraina dengan gigih menerapkan kekuatan tempurnya melawan Rusia sambil merebut kembali sebagian besar tanah mereka, serangan tersebut mungkin akan jadi awal dari akhir pertempuran ini," kata Mick Ryan mengakhiri tread cuitannya di twitter.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network