Tidak hanya belajar terkait perternakan dan perikanan, mereka yang berdagang juga dapat belajar bertanam kelapa pandan wangi.
Lebih lanjut, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Pprovinsi Kepulauan Babel, Edi Romdhoni menyebutkan, dengan adanya tempat belajar seperti ini diharapkan tumbuh minat masyarakat, untuk berternak maupun bertani, sehingga ke depan Provinsi Babel tidak kekurangan stok pangan, yang hingga kini sebagaian besar masih tergantung dengan pasokan dari luar daerah.
"Ini kegiatan yang sangat positif, pertama memang memberikan edukasi pendidikan, nanti di tempat ini untuk tempat belajar terutama untuk anak-anak sekolah. Karena apa, yang saya sampaikan tadi minat belajar atau minat anak-anak untuk menekuni di bidang ilmu pertenakan ini semakin ke sini semangkin berkurang," tuturnya.
Tidak hanya sebagai pusat edukasi, tempat ini rencananya akan dijadikan pusat kuliner.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait