BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Bersama 251 kabupaten lain se-Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang diwakili oleh M. Anas Ma’ruf selaku Kepala Dinas Kesehatan, menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota yang mencapai 95% Universal Health Coverage (UHC). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (14/03/2023) siang.
Pemkab Bangka Tengah menerima penghargaan sebagai kabupaten/kota yang mencapai 95% Universal Health Coverage (UHC). Foto: Istimewa.
Mengawali kegiatan, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa penyelenggaraan program BPJS atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak hanya mendukung pencapaian Visi Misi Presiden tahun 2020-2024 tetapi juga mendukung target RPJMN tahun 2020-2024 yaitu 98% penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan sosial atau Universal Health Coverage (UHC).
“Kami berharap, Pemerintah Daerah yang telah mencapai predikat UHC dapat terus mempertahankan predikat UHC yang diraih, memastikan kepesertaan JKN aktif bagi masyarakat di wilayah Bapak/Ibu serta bersama-sama memastikan peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN sehingga perlindungan jaminan kesehatan bagi penduduk dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap capaian predikat UHC tersebut dapat mendorong Pemerintah Daerah lainnya untuk semakin meningkatkan jumlah kepesertaan dalam rangka memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui JKN di wilayah masing-masing.
Kadinkes Bangka Tengah, Anas Ma’ruf, mengungkapkan bahwa pihaknya bersyukur atas capaian UHC ini. Tercatat di BPJS, UHC wilayah Bangka Tengah berada pada capaian 96,83% per Maret 2023.
“Sesuai harapan RPJMN, semoga di Bangka Tengah bisa memenuhi 98% dari masyarakat sudah memiliki jaminan kesehatan ini di tahun 2024 mendatang,” ujar Anas.
Terkait pencapaian UHC ini, Anas mengaku ingin bisa memenuhi jaminan kesehatan seluruh masyarakat semaksimal mungkin. Namun selama ini terkendala masalah kependudukan yakni banyaknya pendatang yang belum memiliki KTP Bangka Tengah.
“Tentunya ingin semuanya memiliki jaminan kesehatan, sehingga lebih banyak yang terbantu. Untuk itu diiharapkan masyarakat yang telah tinggal di Bangka Tengah segera mengurus KTPnya,” pesannya.
Dari kegiatan ini diketahui bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) oleh BPJS Kesehatan hampir memasuki usia 1 dekade dengan cakupan kepesertaan JKN sebanyak 252,17 juta jiwa atau sekitar 90,79% dari total penduduk Indonesia 277,7 juta jiwa.
Kabupaten Bangka Tengah saat ini mencapai UHC bersamaan dengan Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Belitung, Kabupaten Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait