PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik JD.ID, menarik untuk diulas. Terlebih, perusahaan e-commerce atau belanja online ini, mengumumkan menutup total usahanya per tanggal 31 Maret 2023 mendatang, dan berhenti menerima pesanan per 15 Februari 2023 kemarin.
Pengumuman perusahaan JD.ID yang menutup seluruh layanannya per tanggal 31 Maret 2023 mendatang. Foto: JD.ID
Bahkan, gelombang PHK sudah dilakukan sebanyak dua kali, pertama di bulan Mei 2022, dan terakhir pada Desember 2022 lalu.
"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa JD ID akan setop menerima pesanan sejak 15 Februari 2023," tulis pernyataan perusahaan dikutip pada Senin (27/2/2023).
Lantas, siapa pemilik JD.ID? Berikut ini ulasan singkatnya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Siapa Pemilik JD.ID
JD.ID adalah perusahaan patungan dengan jd.com, salah satu raksasa e-commerce terbesar di Tiongkok, yang bergabung dengan Provident Capital Partners yang berbasis di Singapura dan mulai beroperasi pada November 2015.
Nama Winato Kartono muncul sebagai salah satu pemilik PT Provident Capital Indonesia. Bahkan, pada 2013, ia masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, dengan kekayaan bersih kurang lebih USD590 juta atau Rp9 triliun.
Mengutip laman idxchannel, perusahaan ini adalah perusahaan patungan antara JD.com (Jingdong), sebuah perusahaan China yang berbasis di Beijing, dan perusahaan modal ventura Singapura, Provident Capital. Sedangkan JD.ID sendiri dimiliki oleh PT Ritel Bersama Nasional.
PT Ritel Bersama Nasional (JD.ID) adalah perusahaan teknologi yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan berfokus pada investasi dalam pengembangan platform, termasuk e-commerce, logistik, dan teknologi pintar.
Sedangkan Provident Capital sebagai perusahaan investasi JD.ID memiliki portofolio yang panjang. Selain JD.ID, Provident Capital disebut telah berinvestasi di beberapa perusahaan di Indonesia seperti Tower Bersama Group, Provident Agro, Provident Biofuels, Merdeka Copper Gold, dan lainnya.
Tak hanya itu, Provident Capital juga turut berpartisipasi dalam seed funding Gojek Seri F yang dipimpin oleh Google, JD.Com dan Tencent.
Sosok Maya Miranda Ambarsari
Maya Miranda Ambarsari, juga disebut-sebut sebagai pemilik JD.ID. Wanita kelahiran 9 Juli 1973 ini, sebelumnya menggeluti usaha di bisnis tambang emas. Kini dia menjadi Co-Founder merangkap Shareholder di PT Merdeka Copper and Gold TBK, yang didirikannya bersama teman dan suaminya, Andreas Reza Nazaruddin.
Selain tambang emas, Maya juga memiliki usaha di bidang properti, kuliner dan kecantikan.
Itulah tadi ulasan tentang pemilik JD.ID.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
