PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebutkan Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia.
Hal itu disampaikan Biden menjelang satu tahun invansi Rusia terhadap ukraina, tepatnya 24 Februari 2023 mendatang.
"Seorang diktator yang bertekad membangun kembali sebuah kerajaan, tidak akan pernah bisa menghapus kecintaan rakyat akan kebebasan. Kebrutalan tidak akan pernah menghancurkan keinginan untuk bebas," kata Biden.
"Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi rusia" ujar Presiden Amerika Serikat, Joe Biden diakun Twitter resmi miliknya @POTUS.
Lebih lanjut Joe Biden juga minta Rusia bertanggung jawab atas invasi yang dilakukan terhadap Ukraina termasuk kejahatan kemanusiaan.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas perang ini dan mencari keadilan atas kejahatan terhadap kemanusiaan," ujarnya.
Dikutif dari Sindonews.com, Gedung Putih mengumumkan paket dukungan baru senilai USD450 juta atau sekitar Rp6,8 triliun untuk Ukraina pada hari Senin termasuk amunisi artileri, sistem pertahanan udara, dan dukungan untuk infrastruktur energi yang mendapat kecaman dari rudal Rusia. Total bantuan AS ke Ukraina sekarang melebihi USD46 miliar (Rp700 trliun).
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait