Bisnis Balenciaga harus terkena imbas dari perang saudara yang berkecamuk di Spanyol. Ia pun memutuskan untuk memulai kembali dari awal dengan pindah ke Paris, pusat mode dunia.
Barulah pada 1973, ia mendirikan bisnis atas nama diri sendiri, yaitu Balenciaga. Butik fesyennya pertama kali buka di wilayah Avenue Georges V. Saat itu, ia juga melakukan fashion show pertamanya dengan label sendiri.
Fashion show pertama Balenciaga saat itu menampilkan sejumlah koleksi busana yang terinspirasi dari masa Renaisans di Spanyol. Seiring berjalannya waktu, pemilik Balenciaga terus mengembangkan bisnisnya hingga kini dikenal sebagai salah satu merek mode paling mahal dan ekslusif di Paris.
Meski pendiri dan pemilik Balenciaga telah tutup usia, ketenaran merek ini tetap harum hingga sekarang. Balenciaga dilanjutkan oleh Demna Gvasalia sebagai desainernya dan kendali perusahaan Balenciaga kini berada di bawah kepemilikan Kering Group.
Di bawah naungan Kering Group, Balenciaga berada satu manajemen dengan merek-merek terkenal lain seperti Bottega Veneta, Gucci, Alexander McQueen, hingga Yves Saint Laurent.
Awalnya, perusahaan mode kelas dunia ini hanya berfokus pada busana wanita. Namun seiring berkembangnya bisnis, Balenciaga turut mengeluarkan berbagai koleksi fashion untuk pria.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait