Tak lama berselang, Cristóbal Balenciaga pun membuka bisnis pertamanya pada usia 22 tahun. Saat itu, ia mendaftarkan nama Cristóbal Balenciaga sebagai merek dagang.
Tiga tahun kemudian, pemilik Balenciaga kembali membuka bisnis baru dengan nama Martina Robes et Manteux yang diambil dari nama sang ibu. Lalu, bisnis tersebut berganti nama menjadi EISA Costura.
Desain atau hasil karya Balenciaga saat itu banyak disukai oleh kalangan keluarga kerajaan hingga aristokrat yang tertarik dengan dunia mode.
Karenanya, pemilik Balenciaga tersebut bisa melakukan ekspansi bisnis dengan cepat ke negara lain. Misalnya ke Barcelona dan Madrid pada 1930-an.
Untuk meningkatkan keterampilannya dalam merancang busana, Balenciaga diketahui sering berkunjung ke Paris.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait