Senyawa Biner (Pengertian, Jenis, dan Contohnya)

Muri Setiawan
Senyawa Biner, pengertiannya beserta rumus, dan contohnya bisa kamu simak dalam artikel kal ini. Foto: Ilustrasi/ Net.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Senyawa Biner, berserta pengertian, jenis dan contohnya akan menjadi pembahasan kita kali ini. Sebelumnya, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu senyawa, ya teman.

Senyawa sendiri merupakan zat yang dibentuk oleh gabungan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya, dengan komposisi dan pembagian tertentu. Senyawa memiliki sifat yang berbeda dengan berbagai unsur yang membentuknya.

Senyawa memiliki karakteristik mampu diuraikan secara proses kimiawi, namun tidak bisa diuraikan dengan proses secara fisika. Sementara, ciri dari senyawa adalah ketika komposisi kimia tersebut telah menjadi senyawa, ia akan kehilangan sifat aslinya dan berubah menjadi sifat yang baru.

Lantas, bagaimana dengan senyawa biner? Berikut ini ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian Senyawa Biner

Senyawa biner merupakan bentuk senyawa yang diproses dari dua komponen unsur. Adapun unsur yang dapat membentuk senyawa biner, dapat berupa unsur logam dan unsur non logam. Selain itu, unsur pembentuknya juga bisa berasal dari keduanya.

Adapun unsur-unsur dari senyawa biner adalah:

Unsur Non Logam : C,H,O,N,S,P,F,Cl,Br,I,At,B,Be dsb 

Unsur Logam Bilangan oksidasi sejenis : IA : Li, Na, K, Rb, Cs, Fr  dan IIA : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra dan Al, Zn, Ag dan sebagainya.

Unsur Logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis : Fe, Cu, Cr, Co, Ni, Pb, Sn, V, Mn, Hg, Pt, Au, Sc, Ti, dan sebagainya.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network