BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Curah hujan tinggi mengguyur Kabupaten Bangka Tengah dan sekitarnya, sejak Minggu (19/12/2021) dini hari. Dampaknya, jalan Nibung yang merupakan akses utama penghubung dua Kabupaten, yakni Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Selatan dilanda banjir setinggi 50 cm.
Akibatnya banyak pengendara, hususnya pemotor kesulitan untuk melintasi ruas jalan tersebut, bahkan tidak jarang sepeda motor pengendara mogok.
Masyarakat sekitar pun hingga kini masih di lokasi untuk membantu warga lainnya yang ingin melintasi kawasan tersebut. Belum lagi ditambah kondisi jembatan yang menjadi satu-satunya akses masyarakat ini sedang mengalami perbaikan.
Fitri salah satu pengendara yang kendaraanya mogok pada saat melintas, berharap agar pemerintah mencari solusi. Karena menurutnya setiap musim penghujan, pasti selalu terjadi banjir di kawasan tersebut.
"Ini akses jalan utama yang kita gunakan, sayangnya setiap hujan deras pasti banjir, dan air yang naik juga lumayan tinggi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah, Yudhi Shabara mengingatkan kepada pengguna jalan untuk lebih hati-hati melintasi kawasan Nibung karena debit air masih tinggi.
"Untuk lebih hati-hati, karena ketinggian air masih cukup mengkhawatirkan, terutama yang menggunakan sepeda motor untuk lebih waspada," katanya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait