“Orang-orang akan mengatakan hal-hal tentang kemampuan sepak bolanya yang luar biasa, dan memang benar demikian, tetapi di atas semua itu adalah manusia yang luar biasa. Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarganya. Anak-anak diberkati memiliki ayah seperti itu, istrinya diberkati menikah dengan pria seperti itu," ucapnya.
Federasi Sepak Bola Italia sendiri mengumumkan bahwa semua pertandingan di bawah yurisdiksi mereka akhir pekan ini akan didahului dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati Vialli.
"Saya sangat sedih. Saya berharap sampai saat terakhir dia bisa melakukan keajaiban lagi, namun saya terhibur dengan kepastian bahwa apa yang dia lakukan untuk sepak bola Italia dan seragam biru tidak akan pernah terlupakan," kata Presiden Federasi Italia, Gabriele Gravina.
"Gianluca adalah orang yang luar biasa dan meninggalkan kekosongan yang tidak dapat diisi di tim nasional dan semua orang yang menghargai kualitas kemanusiaannya yang luar biasa," katanya.
Vialli memulai karir profesionalnya di klub kampung halaman Cremonese sebelum menjadi bintang untuk Sampdoria dan Juve, memenangkan gelar Serie A dengan keduanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait