Sekolah Perempuan Serumpun Melati ini, menurut Suharto bagus, karena ini program yang sudah disusun dan dipertimbangkan secara matang.
“Kami saksikan tadi yang di wisuda juga para ibu-ibu muda,” ucapnya.
Selama 3 bulan disusun materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu sendiri.
"Ini salah satu program yang harus diacungin jempol, karena menurut saya ini sangat luar biasa. Makanya nanti kami dari Disparbudkepora Babel akan memberikan bantuan tenaga pengajar dari kami. Bila sekolah perempuan Sekuntum Melati memerlukan pengajar seperti Bahasa Inggris, Penata Rias, Fotografi, Jurnalis, dan sebagainya akan kami fasilitasi, karena kami punya tenaga di bidang itu. Dengan harapan agar perempuan di Babel menjadi perempuan yang tangguh, terlatih dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya," kata Suharto.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait