Kedai Kopi Ini Pekerjakan Penyandang Disabilitas

Maulana
Kedai Kopi Ini Pekerjakan Penyandang Disabilitas.

"Program pembinaan disabilitas, misalnya saat proses perekrutan disabilitas harus terdata. Sehingga setelah pelatihan,  penyandang disabilitas dapat disebar di dunia kerja, sehingga program tersebut tidak sia-sia," pungkasnya. 

Ditambahkan Ketua Dewan Pembina Gekraf Babel, Melati Erzaldi bahwa kedai kopi ini merupakan bisnis ekonomi kreatif, sehingga dirinya hadir untuk memotivasi pelaku usaha disamping mengajak untuk bekolaborasi dengan Forum Masyarakat Petani (Formap) Babel untuk mendapatkan biji kopi khas Bangka. 

Dirinya juga merasa terharu setelah melihat para disabilitas dengan segala kekurangannya mampu kreatif membuka usaha kedai kopi tersebut. 

Sehingga kita harus malu dan intropeksi karena dengan segala kesempurnaan tapi masih sering bermalas-malasan. 

"Selagi kita mampu bergerak bersama, berkarya dan melakukan yang terbaik, maka kita akan menjadi sama dan setara," jelasnya. 

Ia juga memuji Gubernur Erzaldi Rosman yang memberi ruang kepada penyandang disabilitas. Dibuktikan hari ini dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi di rumah kemasan Babel yang berlokasi di Pangkalpinang. 

"Akan ada 2 orang yang akan dijadikan desain grafis di Rumah Kemasan Bangka Belitung," tutup Melati Erzaldi. 

Acara ditutup dengan foto bersama dengan para disabilitas Isyarat Coffee. 

 

Editor : Muri Setiawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network