Mahakarya Tuhan
(Herbert Farnham)
Tuhan mengambil keharuman sekuntum bunga,
Keagungan pohon,
Kelembutan embun pagi,
Ketenangan laut yang tenang.
Keindahan jam senja,
Jiwa malam berbintang,
Gelak tawa anak sungai yang beriak,
Rahmat seekor burung yang sedang terbang.
Kemudian Allah membentuk dari hal-hal ini,
Ciptaan yang tiada duanya,
Dan ketika mahakaryanya selesai,
Dia menyebutnya sederhana - Ibu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait