Selain itu, dilaksanakan juga Peluncuran Program Indikator Penilaian MCP 2022, Peluncuran Kampanye Antikorupsi Bersama Sinergi KPK dan Kementerian BUMN dan Peluncuran pilot project Desa Anti Korupsi.
Ketua KPK Firli Bahuri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, apresiasi dan rasa bangga atas terlaksananya Harkodia 2021. Terlebih suatu kehormatan dan kebahagiaan dapat dihadiri oleh Presiden Jokowi.
“Terima kasih atas kehadiran Bapak Presiden. Dan kami berharap melalui Hari Antikorupsi Sedunia, mari tanamkan jiwa untuk tidak melakukan korupsi. Berkarya untuk bangsa mengabdi untuk negeri, membebaskan NKRI dari praktek-praktek korupsi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tema yang diambil tahun ini dipilih dalam rangka memberikan kesempatan dan mengajak segenap anak bangsa untuk berperan serta memberantas dan mengambil aksi-aksi pemberantasan korupsi.
"Kita berharap semua anak bangsa memiliki semangat dan komitmen bersama untuk membangun budaya antikorupsi," ajaknya.
Sementara, Presiden Rl Joko Widodo, dalam sambutannya mengajak kita semua untuk menyadari bahwa korupsi adalah extra ordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa, oleh sebab itu harus ditangani secara extra ordinary pula.
Presiden berpesan kepada KPK jangan cepat berpuas diri dulu atas capaiannya, karena penilaian masyarakat terhadap upaya pemberatasan korupsi masih dinilai belum baik.
“Semua harus sadar mengenai ini,” ungkap Presiden Jokowi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait