BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Dua orang warga Kota Pangkalpinang dikabarkan hilang saat memancing ikan di perairan Pulau Gelasa, Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah. Hingga saat ini keduanya belum ditemukan.
Sebelum hilang, dua orang pemancing tersebut sempat dikabarkan telah ditemukan di laman media sosial, namun Basarnas Provinsi Kepulauan Bangka Belitung belum berani memastikan hal tersebut. Hingga memasuki hari keempat, dua orang pemancing tersebut masih dinyatakan hilang.
"Keberadaan kedua warga ini belum bisa dipastikan, saat ini kami (tim Basarnar -red) sedang dalam penelusuran informasi dan pengecekan ke lokasi, namun masih terhambat cuaca dan pagi ini tim kami akan memberangkatkan RIB 03 dari Pangkalbalam ke Pulau Gelasa untuk memastikan informasi keberadaan korban," ujar Kepala Basarnas Babel, Fazzli, Kamis (9/12/2021).
Dikatakan Fazzli, dalam proses pencarian korban, pihaknya telah melakukan berbagai cara, seperti pencarian dengan alat komunikasi melalui E-Broadcast (pengiriman pesan eletronik) kepada kapal-kapal yang melintas di wilayah perkiraan lokasi kejadian dengan radius 50 Nm, pencarian dengan Pemapelan melalui stasiun radio pantai (SROP) Pangkalbalam dan SROP Tanjungpandan, serta pencarian informasi kepada kelompok-kelompok nelayan di perairan pesisir Bangka Tengah dan pulau-pulau di sekitar Selat Gelasa.
"Proses pencarian ini terus kami lakukan, dan kemudian kami juga melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan perahu nelayan di lokasi (search area) yang kami perkirakan," tutur Fazzli.
Mengingat cuaca yang kurang baik saat ini, diakui Fazzli, membuat Tim SAR kesulitan dalam melakukan pencarian.
"Berdasarkan cuaca yaitu arah anggin dan pergerakan arah arus, informasi kejadian dan lokasi yang tidak pasti menyulitkan kami dalam menentukan titik pasti kejadian dan arah pergerakan korban di air, mengingat kondisi cuaca saat ini di Kepulauan Bangka Belitung yang kurang baik, sehingga menghambat Tim SAR dalam melakukan pencarian," ujarnya.
Diberitakan sebelumnnya, kedua warga Pangkalpinang ini dinyatakan hilang pada Kamis (02/12/201) sekira pukul 13.00 Wib, dimana tujuan kedua warga tersebut pergi memancing dan meminjam perahu mesin tempel milik Endi yang juga warga Pangkalpinang.
Fazzli mengimbau kepada masyarakat yang ingin pergi melaut untuk menunda aktivitas, sementara waktu sampai cuaca membaik.
"Kami imbau untuk menggunakan peralatan komunikasi dan peralatan keselamatan ketika berada diatas air, dan menunda dulu melaut sampai cuaca membaik, atau melakukan pencarian ikan secara berkelompok apabila terpaksa melaut," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait