Kisah Sukses Sutarman, Tukang Becak yang Bisa Menjual 500 Lumpia per Hari

Ikhsan Permana SP/ Net iNews.id
Kisah Sukses Sutarman, Tukang Becak yang Kini Punya Toko Oleh-oleh Khas Semarang. Foto: tangkapan layar YouTube kawan dapur

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Kisah sukses Sutarman, tukang becak yang kini punya toko oleh-oleh khas Semarang dalam artikel ini, mungkin bisa menjadi inspirasi dan memotivasi Anda, yang sedang bergelut dalam dunia bisnis. Sutarman kini sukses merintis usaha kulinernya tersebut sampai terkenal dikalangan para wisatawan lokal maupun nasional. Dalam sehari, toko miliknya bisa menjual 500 Lumpia.

Tentu saja, kesuksesan Sutarman tidak begitu saja diraih seperti durian runtuh atau didapat dari harta warisan. Dia jua mengalami jatuh bangun dalam menjalani usahanya tersebut.

Kata Sutarman, mulanya dia menjadi pekerja di sebuah tempat. Dari penghasilannya tersebut dia mengaku tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari, terlebih Sutarman memiliki tanggungan tiga orang anak.

"Saya terus keluar, mandiri sendiri gitu. Saya kerja becak di Masjid Kauman itu, terus saya pelan-pelan ngumpulin uang buat bikin gerobak jualan," ujar Sutarman dikutip dari YouTube kawan dapur, Sabtu (12/11/2022).

Dari sini, Sutarman lantas memulai usaha bermodalkan uang Rp600 ribu.

"Uang modal Rp600.000 itu saya pinjam pinjam, saya enggak punya uang tunai. Pas bikin gerobak juga nyambi pekerjaan becak. Terus merintis jualan tiga bulanan baru mulai laku," katanya.

Sutarman mengungkapkan, saat menjual lumpia dagangannya itu tak langsung laku. Bahkan, pernah satu hari hanya terjual dua buah lumpia saja.

"Kadang satu hari jualan itu cuma laku dua biji. Saya itu perjuangan luar biasa mati-matian, sungguh," ujarnya.

Setelah berjuang begitu keras, akhirnya Sutarman berhasil meningkatkan penjualan, dari mulai pembelian 10 buah, 25 buah hingga akhirnya dia bisa mendirikan sebuah toko.

Saat ini, Sutarman telah memiliki beberapa karyawan untuk pembuatan kulit lumpia, isian lumpia serta penjualan di toko. Kini dia bisa memproduksi ribuan lumpia hanya dalam waktu satu hari saja.

"Paling kalau sekarang bisa habis 500 lumpia. Kulitnya itu bisa hampir 10.000 kulit," ujar Sutarman.

Itulah kisah sukses Sutarman, seorang tukang becak pemilik toko oleh-oleh khas Semarang. Semoga menginspirasi Anda, ya!

 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul "Kisah Sukses Sutarman, dari Tukang Becak Kini Jadi Bos Oleh-oleh Khas Semarang"

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network