Sebelum diduga dipaksa melayani pria hidung belang, A mengaku dirinya ditawarkan oleh seseorang untuk bekerja di sebuah rumah makan.
"Katanya diajak kerja rumah makan, taunya kerja di kafe. Kafenya besar di Pangkalpinang, disana disuruh melayani cowok. Sudah selama dua minggu setengah (kerja) disana, cowoknya baru empat," ucapnya.
Tiap kali setelah melayani pria hidung belang, A mengaku dirinya mendapatkan bayaran sebesar Rp100 ribu.
"Bayarannya 200 ribu, 100 ribu untuk bayar sewa kamar, 100 ribunya kita yang pegang," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait