TEHERAN, Lintasbabel.iNews.id - Agen penyiar televisi oposisi, Iran International ditangkap ketika melarikan diri dari negara Timur Tengah. Agen yang tak disebutkan namanya itu ditangkap pasukan Iran.
Dilansir dari kantor berita semi-resmi Fars, Menteri Keamanan dan Intelijen Iran, Esmail Khatib pada Selasa (8/11/2022) menyebut saluran yang berbasis di London tersebut sebagai organisasi teroris.
"Baru-baru ini, orang tersebut melakukan berbagai aktivitas dan tindakan dalam memfitnah Republik Islam, mengundang pemuda untuk membuat kerusuhan dan menciptakan teror di antara orang-orang," lapor media tersebut dalam menggambarkan orang yang ditangkap.
Tindakan itu terjadi di tengah tantangan terbesar bagi para ulama penguasa Iran sejak revolusi 1979, yang dipicu oleh protes nasional setelah kematian Mahsa Amini 16 September dalam tahanan polisi moral. Dia ditangkap karena tidak mengenakan pakaian yang pantas sesuai aturan yang ketat.
Pejabat penyiaran tidak segera bersedia untuk dimintai komentar.
Sementara itu, Iran yakin Arab Saudi berada di belakang media berita oposisi yang telah meliput gerakan protes secara luas sejak dimulai.
Sebelumnya, Iran memperingatkan Arab Saudi bahwa kesabaran Teheran bisa habis jika konflik keduanya terus berlanjut. Jika hal itu terjadi, Iran bisa menyeranng Arab Saudi dan stabilitas keamanan wilayah akan kacau.
Hal itu disampaikan Menteri Intelijen Iran, Esmail Khatib pada Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari kantor berita semi-resmi Fars.
"Hingga saat ini, Iran telah mengadopsi kesabaran strategis dengan rasionalitas yang tegas, tetapi tidak dapat menjamin bahwa itu tidak akan habis jika permusuhan berlanjut," kata Esmail Khatib.
"Jika Iran memutuskan untuk membalas dan menghukum, kerajaan akan runtuh dan negara-negara ini tidak akan mengalami stabilitas lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Iran Tangkap Penyiar Televisi Oposisi saat Kabur ke Luar Negeri "
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait