BANGKA, lintasbabel.id - Sebanyak 300 rider motor trail memeriahkan motocross lintas alam di Kelurahan Jelitik Sungailiat, Kabupaten Bangka, Minggu (5/12/2021). Kegiatan yang bertajuk Ngegas Sambil Beramal Fun Adventure Wisata ini, dilaksanakan dengan start dan finis di Pantai Batu Uber Sungailiat, dengan rute mengelilingi alam di seputaran Lingkungan Uber.
Kondisi Alam yang cukup menantang ditambah hujan yang terus mengguyur Kota Sungailiat, menambah sulitnya rute yang dilalui para rider. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat para rider untuk turut menaklukkan alam pinggir pantai tersebut. Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, SIP., M.Tr.IP melepas para rider dengan pengibaran bendera start.
Ketua Pelaksana yang juga Lurah Jelitik, Ahmad Ryadi, mengatakan bahwa kegiatan ini cukup menarik minat banyak para rider di Bangka Belitung. Sampai kegiatan ini akan dimulai, sudah terdaftar sebanyak 300 peserta yang datang dari berbagai wilayah di Pulau Bangka.
“Target kami Cuma 120 orang, namun sampai tadi sudah mendaftar sebanyak 300 orang rider. Ini menunjukkan minat besar para rider dengan kegiatan-kegiatan seperti ini,” jelasnya.
Kegiatan ini, menurut Ryadi dilaksanakan oleh Karang Taruna Kelurahan Jelitik, bekerjasama dengan Pokdarwis Lingkungan Uber.
Selain menjadi ajang untuk berolah raga, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu, dan mengumpulkan dana untuk pembangunan mushola di pantai Batu Uber Pesona.
“Ajang ini juga bertepatan dengan Ulang Tahun Kelurahan Jelitik yang ke 7. Terima kasih kepada karang taruna dan Pokdarwis Lingkungan Uber yang melaksanakan kegiatan ini. Selain kita berolah raga sambil berwisata juga dapat membantu masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Wakil Bupati Bangka, Syahbudin pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara, karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat baik untuk para rider maupun masyarakat di sekitar Lingkungan Uber.
"Tentunya dalam kesempatan ini saya mewakili pemerintah daerah mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panitia, khususnya Pak Lurah Jelitik yang telah menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan acara untuk memberikan peluang atau tempat kepada rider atau crosser untuk bisa berparisipasi dan untuk mengasah kemapuan crosser, serta menjadi ajang berbagi kepada sesama dan beramal dari para rider,” jelas Syahbudin.
Syahbudin mengingatkan perlu diperhatikan adalah keselematan para rider dalam menaklukkan alam di seputaran tempat wisata di Jelitik ini. Juga protokol kesehatan tetap yang paling diutamakan.
“Selama kegiatan ini yang paling harus diperhatikan adalah keselamatan para rider, dan juga mari kita jadikan kegiatan ini untuk semakin meningkatkan kewaspadaan kita kepada penyebaran Covid 19,” katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait