Sebelumnya, ancaman bom dilakukan melalui surat tulisan tangan pada selembar kertas bertulisan: "ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP". Surat tersebut beredar di media sosial dan membuat heboh sebelum digelarnya konser pada Jumat (4/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022).
Zulpan menyebut polisi sudah menelusuri sosok atau pemilik akun yang menyebar ancaman tersebut.
"Jadi, kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu. Penyidik dari Satreskrim Polres Tangsel sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan. Memang sudah diketahui, cuma, kami tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu," kata Zulpan.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Sempat Diteror Bom, Konser Boyband Korea NCT Tetap Digelar ".
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
