JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) terus menuai kritikan dari warganet. Langkah itu dianggap memaksa masyarakat harus membeli Set Top Box (STB) untuk mendapatkan siaran TV digital.
"Kenapa dimatikan, maksain masyarakat kecil beli book nya, permainan yg diatas sana semua di perdagang kan rakyat di persulit," cuit akun @ochisikumxxxx menanggapi video Flash One 'Resmi, TV Analog Dimatikan secara Serentak' yang ditampilkan di akun Instagram @tvonenews, Kamis (3/11/2022).
Dalam postingan itu, sejumlah netizen turut mempertanyakan langkah Kominfo yang getol menghentikan siaran TV analog tanpa memikirkan nasib rakyat kecil.
"Suka2 hati aj yak...gk kasian am rakyat...ngaririweuh wae maraneh kudu mareuman lahh," tulis akun @h.ellinxx.
Selanjutnya akun@iqbal_den_shinxxc, juga menulis tanggapan.
"Rakyat susah makin susah,"
"Nyusahin orng miskin" timpal akun @somantrixxx.
Dalam video yang ditayangkan di akun @tvonenews,
Kominfo menggelar acara Hitung Mundur Analog Switch Off Jabodetabek dari Posko Pemantauan Penghentian Siaran TV Analog pada Rabu malam.
"Kita dapat memulai hal yang baru di dalam sejarah dari perjalanan pertelevisian kita. Kita memasuki era digital broadcasting," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam siaran TVOne tersebut.
Seperti diketahui, Kominfo telah menghentikan siaran TV analog atau analog switch off(ASO) sejak Rabu, (2/11/2022) pukul 24.00 WIB.
Dengan demikian, masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) serta 173 kabupaten/kota tidak ada layanan televisi terestrial (non-terrestrial service) sudah tidak bisa lagi menonton siaran TV analog.
Masyarakat hanya bisa menonton TV melalui siaran digital, yang hanya bisa ditonton dengan memasang STB.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Siaran TV Analog Disuntik Mati, Netizen Luapkan Kekecewaan ".
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait