PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Pernikahan dini di Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan, salah satu faktor penyebabnya adalah tambang timah. Hal tersebut diungkapkan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, Rabu (19/10/2022).
"Saya menenggarai ada hubungannya (tambang timah). Artinya ini pekerjaan orang yang dapat uang cepat dalam jumlah banyak, satu partisipasi sekolah kurang bagus. Kira-kira bahasanya sekarang nambang, nanti sekolah lulus nambang juga, nambang dapat uang, untuk apa uang ini, ya sudah lah kita nikah aja," kata Ridwan.
Selain tambang timah, media sosial, serta peran orang tua juga berperan aktif dalam maraknya pernikahan dini.
"Apalagi pengaruh media sosial akan mempengaruhi anak-anak sekarang ini, menjadi dewasa lebih cepat dari waktunya, Ini tidak boleh terjadi, karena begitu pernikahan dini, dampaknya panjang," ujarnya.
Dengan begitu, tutur dia, generasi berikutnya akan kurang terawat karena bapak ibunya kurang terawat karena bapak ibunya saja masih belum matang dalam kehidupan.
"Jadi kita akan masuk ke desa-desa, gerakan PKK generasi muda pendampingan," ucapnya.
Untuk menekan angka pernikahan dini, Pemprov Babel akan melakukan penyuluhan dampak pernikahan dini mulai dari kota hingga ke pelosok desa.
"Dimulai dari anak - anak di sekolah hingga orang tua. Mengingat kesibukan orang tua saat ini, dan anak merasa kurang kasih sayang dan perhatian, sehingga mencari perhatian dari luar yang terkadang menyesatkan," tuturnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait