BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Sapardi (51) Warga Desa Tuik, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, kini bersyukur saat cucunya yang sudah berbaring selama tiga hari di RSUD Sejiran Setason tak perlu lagi memikirkan biaya pengobatan.
"Alhamdulillah gak bayar, ini gratis, sudah tiga hari nemenin cucu disini. Ini cucu sakit bagian perutnya, ini lagi nunggu hasil lab, kalau biaya tidak ada biaya sama sekali," ujar Sapardi, Jum'at (18/06/2021).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat memang telah menggratiskan biaya pengobatan bagi masyarakat setempat, setelah melaunching program UHC. Warga cukup membuktikan diri sebagai warga Bangka Barat dengan KTP, pengobatan gratis sudah bisa didapat.
"Waktu awal itu persyaratan cuma ngasih fotocopy KTP sama kartu keluarga, jadi setelah itu, gratis gak bayar lagi," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Sukirman saat mengunjungi RSUD Sejiran Setason mengatakan akan terus melakukan peningkatan pelayanan di bidang kesehatan.
"Kita ciptakan rumah sakit Sejiran Setason ini ramah kemudian bersih. Yang datang orang sakit, yang nunguin jangan ikut sakit. Jadi pelayanan harus bagus, kemudian perkarangan harus tertata harus bersih," ucap Sukirman.
Selain itu beberapa aspek seperti taman, ruang tunggu hingga IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah), menjadi perhatian untuk dapat memberikan kenyamanan bagi para pasien di RSUD Sejiran Setason.
"Ruang tunggu jangan sampai menumpuk, kemudian jangan ada tanah kosong karena lebih baik digunakan seperti dijadikan taman. IPAL itu kita minta perencanaan agar bisa berjalan dengan baik," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait