SOFIA, Lintasbabel.iNews.id - Truk bahan bakar sebelum terbakar dan meledak di atas jembatan penghubung Rusia-Krimea dilaporkan melintasi Bulgaria. Pemerintah Bulgaria pun membantah atas laporan itu.
"Tidak dapat disangkal bahwa truk yang diledakkan di jembatan Krimea tidak pernah berada di wilayah Bulgaria," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, Selasa (11/10/2022).
Dengan adanya laporan itu, Pemerintah Bulgaria menegaskan, tidak akan membiarkan nama negaranya dikaitkan dalam konflik Rusia-Ukraina yang mereka sebut aksi terorisme.
Di hari yang sama, presiden kelompok negara Bucharest Nine, termasuk Bulgaria menyatakan pemboman kota di Ukraina merupakan kejahatan perang.
"Pemboman massal kota-kota Ukraina oleh Rusia merupakan kejahatan perang menurut hukum internasional," kata mereka.
Sebelumnya, Kepala Komite Investigasi Rusia, Alexander Bastrykin mengatakan, kendaraan yang meledak itu telah melewati Bulgaria, Georgia, Armenia, Ossetia Selatan dan wilayah Krasnodar, Rusia sebelum tiba di jembatan.
Rusia telah meningkatkan serangannya ke Ukraina setelah ledakan tersebut. Pada hari Minggu, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina mendalangi ledakan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Bulgaria Bantah Truk yang Meledak di Jembatan Rusia-Krimea Sempat Lewati Wilayahnya"
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait